Rabu, 05 November 2008

Ayo, menanam Belimbing


Ternyata belimbing memiliki banyak kelebihan baik dari sisi keuangan maupun dari manfaat buah tersebut.karena buah ini ternyata sangat dibutuhkan oleh pasar buah didunia. dan tahukah Anda bila 99% kebutuhan akan belimbing, khususnya belimbing Dewi, di Eropa dipasok oleh negara semungil Malaysia? Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah negara seluas Indonesia ini tidak mampu melakukannya? Ternyata bukan itu masalahnya, melainkan sistem pemasaran belimbing dan pola berpikir masyarakat negara ini yang masih seperti katak dalam tempurung. Secara bisnis, belimbing Dewi memiliki prospek bagus. Buktinya, buah yang disebut star fruit oleh orang bule ini merupakan satu-satunya buah lokal yang harganya hampir menyamai buah-buahan impor. menurut pasar belimbing dewi berharga tidak pernah kurang dariRp10 ribu/kg.
sebelum menanam belimbing kita harus terlebih dahulu mengetahui bagai mana tanaman belimbing itu?
Tanaman belimbing akan tumbuh baik di tempat dengan ketinggian 0-500 m di atas permukaan laut dengan curah hujan tinggi dan mendapat cukup cahaya matahari. Jenis tanah yang sesuai adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, dan dapat menahan air.
menanam belimbing dapat dengan cara langsung dengan biji cangkokan okulasi. - Dengan biji. Ada bahayanya, sebab kemungkinan akan diperoleh pohon yang mempunyai sifat lain daripada induknya. Kalau ingin memperbanyak dengan biji, maka biji-biji blimbing dideder dulu, 6 minggu kemudian dipindahkan ke pesemaian dengan jarak 30x 30 cm. Pesemaian mendapatkan perlindungan ringan. Pada umur 1 tahun bibit dipindahkan ke kebun: - Dengan cangkokan. Untuk cabang cangkokan dipilih cabang yang tumbuhnya tegak ke atas. Kalau tidak ada cabang yang demikian, maka salah satu cabang yang mendatar dipotong. Nanti akan tumbuh cabangcabang yang tegak tumbuhnya. Dari salah satu cabang tersebut dibuat cangkokan. - Dengan okulasi. Blimbing manis hanya diokulasi dengan jenisnya sendiri. Waktu bertanam yang baik ialah pada permulaan musim hujan dengan jarak 6 x 6 m. Pohon-pohon perlu disemprot dengan obatobatan.
Untuk menjaga jangan sampai buah blimbing mendapat gangguan hama, seperti lalat buah, burung, kalong dsb., maka sebaiknya buah-buah tersebut dibungkus secara rapi dengan kertas, daun, kain dll. Bersamaan pembungkusan itu dilakukan penjarangan buah. Dengan penjarangan akan diperoleh buah yang besar. Penjarangan dan pembungkusan dilakukan pada waktu buah sebesar telur ayam.
bertanam belimbingpun sama dengan bertanam buah-buahan yang lain yaitu memiliki halangan berupa hama seperti :penyakit becak daun (Cercospora averrhoa) dan penyakit lembayung (Corticium) menyerang tanaman belimbing di Asia Tenggara, tetapi penyakit busuk pasca panen lebih gawat lagi, setidak-tidaknya pada buah belimbing manis; cacat kulit sedikit saja akan mengundang serangan jamur-jamur Ceratocystis, Colletotrichum, Dothoriella, dan Phomopsis. Ulat-ulat (Pingasa, Pseudoterpna, Diacotrichia) menyerang bunga dan daun muda. Buah belimbing manis sangat parah terserang lalat buah dewasa, terutama Dacus dorsalis (di Asia Tenggara), dan oleh ngengat penghancur buah (Othreis spp. di Australia); pembungkusan buah dapat mencegah serangan.
Pohon blimbing manis dapat berbunga sepanjang tahun, hingga dapat dipungut 3x setahun, yakni: pada akhir musim kemarau, musim labuh dan Waktu berbuah paling lebat ialah musim hujan.
dan yang paling penting anda harus serius dan sungguh-sungguh untuk menanam pohon belimbing ini...........(www.iptek.net)